Bagaimana cara Service Valve Online atau Online Valve maintenance yang mengobati penyakit valve berukuran besar yang biasanya hanya ada di Oil Company di Indonesia dan Dunia.
CARA KERJA ONLINE VALVE MAINTENANCE
Pekerjaan atau kegiatan Online Valve Maintenance | Service Valve Online ini masih menjadi pekerjaan yang unik dan sedikit sekali pelakunya. Padahal sudah lebih dari 20 tahun Pekerjaan ini sudah dikenalkan di Indonesia. Bahkan Produksi dan manufacture Valve sendiri sudah menyiapkan perangkat untuk Service valve ini sejak Valve tersebut di produksi dan dijual. Inti dari pekerjaan ini adalah Service valve secara Online dan tetap membiarkan Valve tersebut bekerja sesuai fungsinya.
Agar pekerjaan ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai kebutuhan yang kita inginkan, maka Online Valve maintenance | Cara Servive valve (Maintenance,Sealling atau Lubricating) ini membutuh sedikit pengetahuan Dasar didalam pengerjaannya mengingat akan banyak sekali efek dan Resiko diluar Pekerjaan yang mungkin saja bisa terjadi.
Mari kita mulai dengan :
1.IDENTIFIKASI VALVE
Lakukan Pendataan Valve dengan baik yang meliputi:
Merk /Jenis Valve
Kondisi Updates dan Sejarah Maintenance Valves
Size dan Ukuran Valve
Jumlah Grease Fitting yang terpasang pada Body dan Stem(menggunakan Extend Pipe pada body valve atau tidak ,hati-hati dengan kondisi Extend Valve yang sudah korosif).
Catat permasalahan pada Valve tersebut jika ada (Passing atauJammed).Sekaligus memastikan Valve tersebut dalam posisi Full Open atau full closed.
Chek Pressure dalam Valve with DPR Tools ( Pressure Relief Tools)
2.PERSIAPAN ALAT KERJA
- Pastikan Unit Pompa HAND PUMP atau Air Hidraulic Pump sudah siap beserta accesoris pendukung nya (Hose udara ,Hose Lubricant,,Hose Flushing,Join Coupler,Pressure Gauge)
- Jumlah Grease Nipple yang terpasang pada Body dan Stem (menggunakan Extend Pipe pada body valve atau tidak ,hati-hati dengan kondisi Extend Valve yang sudah korosif)
- Pastikan Alat Pendukung (Tools) seperti Kunci Pas-Ring Inchi tersedia.
- Pastikan DRP Tools | Pressure Relief Tools tersedia
- Pastikan Material (Flushing,Lubricant,Sealant ) tersedia.
- Pastikan kain majun (Kain perca) tersedia
3.PERALATAN PENGAMAN DAN PELINDUNG
- Pastikan tabung pemadam api ringan tersedia (APAR)
- Pastikan menggunakan Safety shoes,Eyeglass,Gloove,Earplug.
- Pastikan tidak membawa benda-benda yang dapat menimbulkan percikan api.
- Jika ke Tiga unsur tersebut sudah terpenuhi, Kita dapat memulai Pekerjaan Online Valve Maintenance
4.MEMULAI ONLINE VALVE MAINTENANCE
A.FLUSHING VALVES
Pastikan Hose Angin Pneumatic sudah terpasang pada pompa Flushing (air inlet) dan ujung yang lainnya terpasang di kompressor pada bagian air outletlihat Operating Manual Flushing Pump) .
Pastikan Hose Flushing sudah terpasang pada pompa Flushing atau AIR Hidraulic pump dengan baik.
Lakukan pembukaan Cap Fitting (Penutup Grease Nipple | Grease Fitting)bila terpasang,dengan menggunakan 2 buah kunci,kunci pertama untuk menahan grease nipple agar tidak ikut berputar dan kunci kedua untuk memutar cap fitting agar bisa terlepas.Biasanya cap fitting sulit diputar ,jangan lakukan pemaksaan .
Sebaiknya kita tetesi cairan flushing pada lubang yang ada di Vanted Body cap fitting. Tunggu beberapa saat,ketuk-ketuk perlahan kemudian putar seperti aturan tadi,apabila terpaksa menggunakan palu pemukul untuk memutar cap fitting ,harus menggunakan palu tembaga dengan alasan palu tembaga tidak menimbulkan percikan api saat bergesekan dengan kunci tadi.
Pasang Pressure Relief Tool atau P.R.T pada Grease Fitting | Fitting Grease dan putar tuasnya untuk memastikan grease nipple dapat bekerja dengan baik pada proses valve flushing berjalan.
- Teknologi Ternak Ikan Lele, Panen 8X Lipat dari biasanya
- Vaksin Palsu beredar bebas di Apotek dan Toko Obat
- Pernah minum Susu Beruang ?? Simak Informasi berikut !!
- Memilih Minyak VCO yang baik dan berkualitas
- Jagung manis untuk Konsumsi Perokok aktif
- Lacak lokasi seseorang lewat nomer Whatsapp nya
Lakukan pemasangan Giant Button Coupler atau Fitting Coupler (perhatikan Grease nipple yang terpasang di Body Valve untuk menggunakan Coupler yang akan dipergunakan ) pada Grease Nipple yang ada di Body Valve,pastikan terpasang dengan pas dan kuat.
Lakukan Proses Valves Flushing 1 dengan menekan Pedal pada Flushing Pump.Perhatikan Pressure Gauge ,apabila terjadi kenaikan tekanan sampai 1000 Psi, lepaskan pedal dan tunggu hingga tekanan pressure gauge turun (proses pengenceran material yang ada di dalam Ball Ring Seat sedang berlangsung).Jika pressure Gauge sudah menunjukkan angka 0 (Nol) Psi, lakukan penekanan seperti sebelumnya dan lakukan seperti semula apabila tekanan meningkat.
Lakukan proses Valve Flushing 2 diatas berulang –ulang hingga tekanan pada pressure gauge menunjukkan pada angka 300 Psi (stabil) .
Jika tekanan sudah tidak naik dan tetap pada tekanan 300 Psi ,tekan pedal selama 15 detik. Setelah pedal Flushing Pump ditekan untuk memompa cairan flushing,tekan pedal kedepan untuk mengosongkan (me-release) tekanan didalam Flushing Pump.
Lakukan pemutaran stem 5 % s/d 15 % buka-tutup agar ball ring seat benar-benar sudah melepaskan kotoran yang ada dan bersih. Lepaskan perlahan fitting Coupler atau Giat Button Coupler dari grease nipple. Pasang Pressure relief tool untuk mengetahui Ball Ring Seat sudah bersih dari material yang masuk ke seat,bila sudah tidak ada material yang keluar (hanya gas) berarti proses Flushing telah selesai.
Lakukan proses flushing 3 ini pada setiap grease nipple atau Injection Fittingyang tersedia pada Body Valve tersebut.
B.LUBRICATION AND SEALLING VALVES
Pastikan Hose angin Pneumatic sudah terpasang pada Master Pump dan ujung hose lainnya pada kompressor dengan baik dan tepat. Set inlet pressure pada pompa master 30 Psi atau dibawah200 Psi. (Menggunakan Pneumatic Pump).
Pastikan Hose outlet pada pump master sudah terpasang dengan baik.
Pasang Giant Button head coupler atau Fitting Coupler pada Grease Fitting/nipple dengan pas dan tepat (tidak boleh longggar).
Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa dan pasang dalam kondisi ready to use.
Lakukan peng-inject-kan material |Injections dengan menggerakkan tuas pada posisi open dengan tetap memperhatikan Pressure Gauge (stabil pada tekanan 300 Psi).
Putar Stem 5% - 15 % buka-tutup kembali dengan tujuan agar kita bisa mengetahui bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan. Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan.
Setelah Lubricant Injection berjalan dan sudah dianggap cukup dengan baik, hentikan pressure pada pompa .Buka Fitting Coupler secara perlahan dan release tekanan pada pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0 (nol).
Untuk Valve yang mengalami Passing atau Jamed, pastikan Valve dalam posisi Full Closed. Ganti Pail Lubricant ( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant, kemudian proses Valves Injection bisa dilakukan melalui grease fitting /grease Nipple yang ada pada Body Valve.
Uji kekedapan Valve (tidak Passing) dengan melihat posisi Pressure Gauge pada Down Stream (bila tersedia Upstream dan DownStream terpasang Pressure Gauge). Bila Down Stream lebih kecil bahkan mendekati Nol ,berarti Valve sudah Kedap (Tidak Passing = Tidak Bocor). Juga dapat dilakukan Drainning pada Drain Fitting (biasanya terdapat pada bagian bawah Body Valve) .
Apabila tidak ada material atau Gas yang keluar ,maka sudah tidak bocor lagi.Tutup kembali drain fittingnya dengan cara memutar. Pastikan pula bahwa semua kondisi Fitting dalam posisi yang benar sebelum kita meninggalkan area kerja.
Stop pompa dan release (kosongkan tekanan pada pompa) kemudian cabut Fitting Coupler perlahan-lahan.
Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa Lakukan Injections material dengan menggerakkan tuas pada posisi open dengan tetap memperhatikan Pressure Gauge (stabil pada tekanan 300 Psi).
Putar Stem 5% - 15 % buka-tutup dengan tujuan agar kita bisa mengetahui bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan.
Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan pada proses Online Valve maintenance | Cara Service valve Online.
Stop pompa dan release (kosongkan tekanan pada pompa) kemudian cabut Fitting Coupler perlahan-lahan.
Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa Lakukan Injections material dengan menggerakkan tuas pada posisi open dengan tetap memperhatikan Pressure Gauge (stabil pada tekanan 300 Psi).
Putar Stem 5% - 15 % buka-tutup dengan tujuan agar kita bisa mengetahui bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan.
Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan pada proses Online Valve maintenance | Cara Service valve Online.
ONLINE VALVE MAINTENANCE FINISHED
Setelah Lubricant Injection selesai dan sudah dianggap cukup, segera hentikan pompa dan buanglah semua pressure tersisa.Buka Fitting Coupler secara perlahan dan release tekanan pada pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0 (nol).
Untuk kondisi Valve yang mengalami Passing, pastikan Valve dalam posisi Full Closed. Ganti Pail Lubricant( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant kemudian injekkan ke grease Nipple/Grease fitting sebagai penyelesaian pada Cara Service valve | Online Valve Maintenance.
Notes :
Demikian sedikit tentang Cara Service valve | Online Maintenance valve Service yang bisa kami informasikan. Masih banyak literatur Teknis lain yang mungkin bisa melengkapi apoa yang sudah kami berikan ini. Catatan ini ditulis oleh pelaku Online Service valve yang sudah berpengalaman dan bertahun-tahun bekerja sebagai Engineer di salah satu Sub Contractor beberap Oil Company di indonesia.
Mohon perbaikannya jika dianggap kurang lengkap dan mohon dibagikan kepada yang mungkin masih belum mengenal sistem atau cara service valve yang sering disebut dengan Online Maintenance valve ini.
Untuk kondisi Valve yang mengalami Passing, pastikan Valve dalam posisi Full Closed. Ganti Pail Lubricant( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant kemudian injekkan ke grease Nipple/Grease fitting sebagai penyelesaian pada Cara Service valve | Online Valve Maintenance.
Notes :
- Setiap Merk Alat mempunyai Karakteristik masing-masing
- Setiap Jenis Chemical (Flushing/Seal/Lubricant) juga mempunyai Karakteristik sendiri-sendiri
- Pahami Alat dan Material Anda dengan membaca dengan baik Manual Book dan MSDS setiap Alat/Material yang akan kita gunakan.
Demikian sedikit tentang Cara Service valve | Online Maintenance valve Service yang bisa kami informasikan. Masih banyak literatur Teknis lain yang mungkin bisa melengkapi apoa yang sudah kami berikan ini. Catatan ini ditulis oleh pelaku Online Service valve yang sudah berpengalaman dan bertahun-tahun bekerja sebagai Engineer di salah satu Sub Contractor beberap Oil Company di indonesia.
Mohon perbaikannya jika dianggap kurang lengkap dan mohon dibagikan kepada yang mungkin masih belum mengenal sistem atau cara service valve yang sering disebut dengan Online Maintenance valve ini.