WASPADA TAHU FORMALIN | INILAH CIRI-CIRI TAHU DENGAN PENGAWET !!

Waspada dengan Tahu formalin di sekitar kita. Tahu adalah salahsatu makanan Indonesia yang sudah sangat melekat di keseharian kita. Hal ini menjadikan Pabrik dan Industri Tahu berlomba-lomba menjadikan Tahu ini sebagai bisnis yang sangat prospektif termasuk dengan menghalalkan segala cara agar Tahu nya tampak lebih bagus dan segar dimata pembeli.

WASPADA TAHU FORMALIN


TAHU FORMALIN BANYAK BEREDAR DI PASAR


Baru-baru ini Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berhasil membongkar kejahatan usaha pabrik Tahu yang selama ini memproduksi, dan memasarkan tahu dengan menggunakan bahan pengawet mayat, yaitu formalin. Entah berapa lagi pabrik-pabrik Tahu lainnya yang masih menggunakan bahan pengawet terlarang ini di sekitar kita.

Pabrik Tahu yang hanya mementingkan keuntungan semata ini dengan tak merasa berdosa tega menggunakan formalin hanya semata-mata agar tahu lebih tahan lama, tetap terlihat segar dan bagus sehingga menarik pembeli. Hal ini membuat Tahu yang mereka jual menjadi lebih awet dan memiliki bentuk yang stabil dan bagus.

Mengapa menggunakan formalin ??. "Jadi gini, Tahu itu bahan dasarnya dua, air dan protein tinggi, tidak mudah bertahan lama. Kenapa dicampur formalin? Pertama, menghemat, karena murah dan tahan lama. Formalin untuk mengawetkan jenazah,". Itulah alasan mengapa pabrik tahu memilih jalan untuk menggunakan pengawet terlarang sebagai salahsatu bahan produksinya.


CIRI-CIRI TAHU BERFORMALIN :


Agung lalu memberikan informasi tentang bagaimana mengetahui tahu yang berformalin itu. Ia menyebutkan ciri-ciri tahu berpengawet mayat dan cara mengetahuinya antara lain:

Perhatikan Tekstur Tahu biasanya lebih keras dari tahu biasa yang tidak menggunakan pengawet mayat.

Beberapa Tahu akan terasa lebih kenyal jika ditekan dan kemungkinan tidak basi dan bisa tahan sampai lebih dari 10 hari walaupun tidak dimasukkan ke dalam lemari es atau pendingin.

Cara praktis untuk membedakan produk tahu memakai formalin atau tidak, bisa mencoba jatuhkan tahu setinggi lutut orang dewasa. Jika tidak hancur, atau tetap utuh kemungkinan besar Tahu mengandung formalin pengawet mayat.

Bisa dengan cara berbeda misalnya tusuklah tahu dengan jari Anda, jika terasa keras dan kenyal, ada indikasi berformalin. Karena, tekstur tahu itu sebenarnya lembut dan mudah hancur.

Informasi dari analisis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, tahu yang tidak mengandung pengawet mayat biasanya hanya bertahan 3 hari. Namun, ada pula yang menggunakan pengawet makanan yang resmi. Itu mampu bertahan hingga lebih dari 3 hari namun tidak akan keras.

DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH TAHU FORMALIN


Apabila kadar formalin pengawet mayat yang dituangkan ke dalam Tahu sebanyak 100 miligram atau lebih, lanjut Agung, konsumen bisa mati. "Namun, jika dicampurkan sedikit-sedikit, berpotensi menyebabkan kanker di kemudian hari," ujarnya. Berarti jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penyakit berbahaya ke dalam tubuh manusia.

Jadi mari kita lebih teliti tentang makanan Tahu ini. Sebarkan info penting ini untuk ibu Anda atau keluarga Anda yang biasa memasak dan berbelanja Tahu dari pasar. Jangan ragu untuk mengecek setiap makanan apakah bagus dikonsumsi tubuh atau tidak. Lakukanlah cara di atas untuk mengecek apakah tahu yang kita beli berformalin atau tidak. Semoga keluarga Anda selalu sehat dan terhindar dari tahu yang berformalin.


baca : JAGUNG MANIS UNTUK PEROKOK AKTIF
Pilih Tahu yang dibuat dengan cara tradisional agar mengurangi resiko kemungkinan Tahu yang berformalin.

Artikel Terkait