Mengapa harus Investasi ??.
Karena hanya Investasi yang mampu mengalahkan tingkat Inflasi !!
"Hanya ada 3 Type Orang di Dunia ini. Mereka yang mewujudkan mimpinya, mereka yang menyaksikan itu terjadi, dan mereka yang bertanya apa yang telah terjadi"
Karena hanya Investasi yang mampu mengalahkan tingkat Inflasi !!
"Hanya ada 3 Type Orang di Dunia ini. Mereka yang mewujudkan mimpinya, mereka yang menyaksikan itu terjadi, dan mereka yang bertanya apa yang telah terjadi"
Setelah rencana Bisnis sudah, Memulai Bisnis juga sudah, lalu sambil tetap menjalankan semua aktifitas ini kita tidak boleh terus terlena dengan kesibukan ini. Investasi adalah proses selanjutnya yang sangat diperlukan sebagai langkah yang dapat mengimbangi derasnya Inflasi yang setiap saat dapat merubah situasi dan menggerakkan pola bisnis kearah yang selalu berubah-ubah.
Adalah Investasi yang nantinya akan dapat membentuk sebuah pondasi dan meningkatkan semua nilai Bisnis kita agar senantiasa berada di posisi yang kita inginkan. Apa saja yang wajib kita perhatikan sebagai langkah yang ideal untuk menjalankan sebuah Investasi ini, simak beberapa gagasan bagus dari Group Ciputra ini.
"Hanya Investasi yang mampu mengalahkan tingkat Inflasi"
Jelas jika tingkat Inflasi selalu lebih tinggi daripada Suku bunga dan Deposito kita. Ada yang benar-benar memahami korelasi antara Investasi dan suku Bunga ini, dan beberapa dari kebanyakan orang lebih hanya sekedar menerima bulat-bulat atas apa yang banyak Perencana keuangan bicarakan. Di banyak hal, Investasi yang kita miliki lebih banyak berbicara berbeda dengan mereka.
Perencanaan selalu memberikan kita persoalan baru, termasuk dalam Rencana Investasi yang sudah seharusnya dijalankan pada tahap tertentu bagi seorang Pebisnis atau Pegawai sekalipun.
- Teknologi Ternak Ikan Lele, Panen 8X Lipat dari biasanya
- Vaksin Palsu beredar bebas di Apotek dan Toko Obat
- Pernah minum Susu Beruang ?? Simak Informasi berikut !!
- Memilih Minyak VCO yang baik dan berkualitas
- Jagung manis untuk Konsumsi Perokok aktif
- Lacak lokasi seseorang lewat nomer Whatsapp nya
PANDUAN RENCANA INVESTASI
Timing yang tepat, Insting yang tajam dam Modal yang memadai menjadi pembeda dari seorang Pebisnis yang baik. Beberapa Kebingungan atas JenisInvestasi yang harus kita pilih, kegalauan pada waktu yang tepat, atau berapa banyak Jumlah uang yang harus kita Investasikan untuk tahap awal ini adalah sesuatu yang sangat wajar.
Tidak perlu panik, karena pertanyaan-pertanyaan ini jugalah yang selalu menjadi fikiran seorang Investor dalam perencanaan meng-investasikan uangnya.
Parameter / Pedoman yang tepat dalam memulai sebuah Investasi.
Seperti ketika kita baru pertama memulai sebuah Bisnis, demikian pula dalam hal Investasi yang akan kita lakukan ini. Akan tetapi kebingungan yang terlalu lama hanya akan membuat kita tidak kemana-mana alias batal semua rencana kita. Dan agar kita tidak terus menerus berkutat dengan kebingungan dan kegalauan, ini lah sedikit Tips Pedoman Investasi yang dapat dijadikan acuan terpercaya.
Harapan sebuah Investasi - Apa sih yang nantinya kita harapkan dari sebuahInvestasi ??, Pastilah sangat mudah jawabannya, karena setiap rencana pastilah memiliki tujuan yang terstruktur dengan baik meskipun ada unsur lain tercangkup di dalamnya. Bisa sebagai Persiapan Pensiun, sebagai Budget Sekolah anak-anak nantinya, atau untuk pembelian besar yang lain seperti pembelian Rumah baru atau untuk Investasi lagi yang lebih besar tentunya.
Dari sini sudah dapat kita tarik garis lurus berapa lama jangka waktu Investasi yang ingin kita lakukan sesuai dengan tujuannya. Bisa pilih jangka pendek, menengah atau Investasi jangka panjang dan segera mengerucut lagi menjadi Jenis Investasi apa saja yang cocok dengan rencana ini. Sudah tidak begitu sulit memilihnya.
Investasi Langsung / Tidak langsung
Dalam teori Investasi yang sudah umum ini, tidaklah sulit untuk memilih langsung atau tidak langsung. Langsung berarti kita memegang bukti riil Investasi seperti Bisnis Perdagangan, membeli Property atau Logam Mulia.
Sedangkan Tidak langsung, artinya kita tidak mendapatkan bukti Investasi atau Sertifikat kepemilikannya seperti bermain Saham atau Reksadana yang sedang dalam tren dalam beberapa Tahun terakhir ini. Tinggal pilih yang manaInvestasi yang cocok untuk diterapkan pada rencana awal kita.
Investasi Untung besar atau Investasi Aman ?? - Semua pasti akan memilih pilihan ke-3 yaitu Untung besar dan Aman (Akeh tunggale mas,,kata Orang Jawa,,). Akan tetapi sayang sekali bahwa Hukum umum yang berlaku adalah "High Risk High return, Low Risk Low Return" yang berarti berbanding lurus antara hasil dan resiko yang harus ditanggung.
Investasi Untung besar atau Investasi Aman ?? - Semua pasti akan memilih pilihan ke-3 yaitu Untung besar dan Aman (Akeh tunggale mas,,kata Orang Jawa,,). Akan tetapi sayang sekali bahwa Hukum umum yang berlaku adalah "High Risk High return, Low Risk Low Return" yang berarti berbanding lurus antara hasil dan resiko yang harus ditanggung.
Disini penting untuk memahami setiap Resiko yang mungkin timbul dari setiap Jenis-Jenis Investasi yang kita pilih. Untuk meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi, sempatkan untuk mulai bertanya-tanya ke beberapa ahlinya sembari terus menggali sebanyak mungkin informasi tentang keuangan dengan aktif mengikuti forum-forum terkait.
Tidak ada salahnya tetap mencari seorang ahli Keuangan yang dapat membantu kita memahami Portofolio Diri sebagai dasar menentukan Jenis Investasi yang tepat. Perlu untuk membahas lebih dalam tentang Profil Resiko Diri kita dan karakter yang sesuai dengan jenis Investasi ini.
Berapa Jumlah Investasi - Sangatlah relatif jika sudah berbicara soal Jumlah uang yang tepat untuk Investasi yang tepat pula. Intinya adalah sebuah Investasi tidak disarankan mengorbankan budget Kebutuhan Bulanan kita berikut keperluan tak terduga yang bisa saja akan menuntut secara tiba-tiba. Betul jika bicara Investasi adalah bicara Modal, namun sebuah Investasi adalah Modal yang benar-benar aman(IdleMoney) dan bukan merupakan Dana Tabungan apalagi Dana Darurat yang kita miliki. Lalu jika harus bicara Prosentase Angka maka Idealnya sebuah Investasi (Apalagi baru) adalah sebesar 10% dari Penghasilan yang kita punya.
Berapa Jumlah Investasi - Sangatlah relatif jika sudah berbicara soal Jumlah uang yang tepat untuk Investasi yang tepat pula. Intinya adalah sebuah Investasi tidak disarankan mengorbankan budget Kebutuhan Bulanan kita berikut keperluan tak terduga yang bisa saja akan menuntut secara tiba-tiba. Betul jika bicara Investasi adalah bicara Modal, namun sebuah Investasi adalah Modal yang benar-benar aman(IdleMoney) dan bukan merupakan Dana Tabungan apalagi Dana Darurat yang kita miliki. Lalu jika harus bicara Prosentase Angka maka Idealnya sebuah Investasi (Apalagi baru) adalah sebesar 10% dari Penghasilan yang kita punya.
Jadilah yang Pertama dari 3 Type Orang pebisnis tersebut diatas, yaitu selalu berusaha mewujudkan mimpi kita. Beberapa Investasi yang aman seperti Property dan Logam Mulia sudah dapat memberikan sedikit gambaran tingkat kenaikannya dan memberikan kita progres pasti setiap Tahun nya. Kedua Investasi tersebut sangat aman dan menjamin kepastian Nilainya dalam jangka waktu panjang.
Pastikan Jenis Investasi yang Anda pilih adalah Investasi yang sudah sesuai dengan kemampuan uang kita dan karakter Bisnis yang kita miliki. Lakukan pembicaraan yang detai dengan Suami atau istri kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Intinya adalah : Jangan ada Dusta diantara kita,,,,,,,
Sedikit tentang Investasi dan Nilai Bisnisnya yang mungkin dapat menjadi acuan dalam memuali Bisnis maupun Investasi yang sudah Anda rencanakan. Mudah dan sulitnya adalah tergantung dari bagaimana kita melihatnya. Mulailah dengan yang kecil dan tingkat resiko kegagalan rendah sehingga dapat dijadikan pijakan untuk investasi yang lebih besar lagi. Semoga sukses dengan bisnis dan Investasinya.
Sedikit tentang Investasi dan Nilai Bisnisnya yang mungkin dapat menjadi acuan dalam memuali Bisnis maupun Investasi yang sudah Anda rencanakan. Mudah dan sulitnya adalah tergantung dari bagaimana kita melihatnya. Mulailah dengan yang kecil dan tingkat resiko kegagalan rendah sehingga dapat dijadikan pijakan untuk investasi yang lebih besar lagi. Semoga sukses dengan bisnis dan Investasinya.